Kebesaran Hati

Dunia sekrang sedang dilanda demam sepak bola dalam perhelatan piala dunia 201 di afsel. Piala dunia yang pertama kalinya dihelat di benua afrika. benua yang sebagian besar penduduknya dilanda kemiskinan ini ternyata bisa menyelenggarakan sebuah pesta akbar seperti piala dunia yang sepertinya tidak mungkin diselenggarakan di benua afrika. tapi bukan itu yang kita akan bahas dalam tulisan ini.

Ada sebuah pelajaran berharga yang harusnya ditiru oleh insan dan pencinta sepak bola indonesia, yaitu bagaimana menerima sebuah keputusan walau itu pahit. mungkin keputusan in tidak menyenangkan dan merugikan. tapi disitu ada KEBESARAN HATI dan ada sebuah kelapang dadaan disana. setiap pemain menghormati setiap keputusan dari sang pengadil walau masih ada sedikit rasa tidak puas dengan melancarkan protes tapi protes itu diberikan dengan sangat elegan tanpa merusak permainan.

Sebuah pelajaran yang harus diambil dan diterapkan di tanah air ini yang sebagian besar penduduknya adalah pencinta bola, bagaimana setiap negara yang bertanding benar-benar bermain dengan semangat juang tinggi dan tetep menjungjung tinggi sportivitas, itu lah yang seharusnya kita tiru dan kita aplikasikan agar sepakbola dinegri kita ini bisa berkembang dan akhrinya bisa menembus piala dunia.

seharusnya pihak-pihak terkait bisa mengabil pelajaran berharga dari piala dunia ini, bagaimana wait bisa sangat tegas dan tidak kompromi, para pemain menghormati wasit dan menghormati lawan, yah walaupun masih ada kekurangan tapi bila dibandingkan dengan kondisi sepak bola ngri kita tentu sangat berbeda jauh.

sekali lagi dengan disiarkannya secara langsung event ini di tanah air saya harap kita semua bisa mengambil pelajaran besar ini dan mengaplikasikannya dalam persepakbolaan kita. BESAR HATI akan membawa sepak bola kita menjadi elebih baik dan lebih berprestasi.

BErharap gambar-gambar di atas tidak akan terjadi lagi. No anarcis Just Good FOOTBALL.